Pages

Labels

Selasa, 27 November 2012

Review presentasi kelompok 4 : Credit Bureau Error

1. Bagaimana solusi untuk perusahaan dalam menangani volume data kredit yang melebihi kapasitas  dan meminimkan kesalahan database? (Rahmat fajri kelompok 5, Faradhiba kelompok 1, dan Anas kelompok 7, menanyakan pertanyakan yang sama) 

Jawaban:
Dengan membangun standar database yang sesuai dengan kebutuhan dan adanya Data Quality audit (dengan melakukan survey terhadap keseluruhan data,data sampel,mengidentifikasi dan memeriksa kesalahan data, dan melakukan edit data secara rutin ) Dan Data Cleansing (aktivitas mendeteksi dan memeriksa data di database yang tidak benar,tidak lengkap,tidak sesuai atau hilang).
   
2. Adakah biro kredit selain BI ? (Odilia Adhita Maresa, kelompok 6)

Jawaban:
Ada, yaitu Perbanas ( Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional )

3. Ruang lingkup apa saja yang jadi pengawasan dari Biro Kredit? (Rizki Fadhilla, kelompok 8)

Jawaban: 
Yang menjadi ruang lingkup pengawasan Bureau credit adalah semua Lembaga-lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan dalam menyalurkan kredit. Seperti BPR (Bank Perkreditan Rakyat), Bank Umum, perusahaan finance-finance lainnya.

4. Apakah BPR masuk ke pengawasaan Kredit Biro ? (Maulana, kelompok 6)

Jawaban: 
Termasuk, Karena BPR (Bank Perkreditan Rakyat) salah satu lembaga keuangan yang menyalurkan kredit dan salah satu lembaga yang menerima suntikan dana dari Bank Indonesia.

5. Siapa yang bertanggung tanggung jawab atas suata data yang salah ? (Kemal Farsha, kelompok 7)

Jawaban: 
Bila di US, bukan biro kredit yang bertanggung jawab, karena data tersebut sudah dijual, hanya saja sebagai biro kredit, biro kredit akan mencari kesalahannya dimana dan mencari solusi untuk menangani masalah yang terjadi karena adanya data yang salah. Tapi di Indonesia ada lembaga keuangan yang diberi izin oleh Bank Sentral yang berdiri sendiri, Tetapi tetap diawasi oleh Bank Sentral (BI) walaupun tidak seutuhnya di awasi.

6. Manfaat Database dari Kredit Biro untuk perusahaan dan masyarakat luas ? (Rizki, kelompok 9)

 Jawaban:
a) Untuk meningkatkan perform perusahan tersebut
b)  Mengurangi pengulangan data
c)  Sebagai Datawarehouse : Gudang menyimpanan data
d) Melihat bagaimana pergerakan kredit dari suatu perusahaan tersebut
e) Mempermudah pencarian data-data kredit dan mempermudah pengawasaan terhadap kelancaran kegiatan kredit suatu perusahaan
f) Mencapai indenpendensi data
g)  Penyediaan isi bagi pengguna pemograman khusus yang mahal
h)Memungkinkan para manajer dan staf profesional mengakses isi database tanpa perlu pelatihan mahal atau keahlian khusus
i)Meningkatkan keamanan.

7. Bagaimana proses dari Kredit Biro ? (Lazuardi Defadz Putra, kelompok 6)

Jawaban:
 Apabila seorang nasabah ingin mengambil kredit tetapi ia sudah pernah mengambil kredit di lembaga laen, maka data-data mengenai sejarah peminjamannya akan ada dalam database biro kredit, maka lembaga tersebut hanya melihat dari data tersebut dan menganalisis kembali. Tetapi bila nasabah tersebut belum pernah mengambil kredit dimanapun, maka pihak lembaga akan menganalisis dari awal, dengan melakukan pemeriksaan kelayakan, kekayaannya, kemampuannya, dan menginput semua data-data yang telah disediakan oleh si nasabah. Dan apabila layak nasabah tersebut menerima kredit, maka semua data nasabah yang telah di input akan masuk ke dalag databased Biro kredit tersebut. Perusahaan finansial mulai dari yang terkecil mentransfer datanya secara sistem Online ke finansial di atasnya dan seterusnya sampai ke Bank Sentral.


READ MORE - Review presentasi kelompok 4 : Credit Bureau Error

Selasa, 13 November 2012

Review SIM : New to The Touch



Pertanyaan mengenai permasalah dari New to The Touch.

1. Salah satu kekurangan dari multi-touch screen adalah adanya kekurangan pada item-item tertentu, seperti apakah item yang tidak fleksibel yang dimaksud? Padahal kita tahu bahwa touch screen  tersebut lebih memudahkan pengguna. (Odhilia Adhita Maresa, kelompok 6)

Jawaban: Kekurangan dari touch screen tersebut adalah kurangnya fleksibilitas pada fitur-fitur Handphone tertentu.  Apabila handphone tersebut keluaran tahun 2010 ke bawah, maka fitur yang disediakan kurang fleksibel daripada fitur handphone keluaran tahun 2012. Selain itu, di misalkan antara Blackberry Storm dengan iPad penggunaannya berbeda karena Blacberry Storm tersebut memiliki layar yang kecil sedangkan iPad memiliki layar yang besar. Jadi pengguna iPad lebil leluasa menggunakan produk touch screen tersebut daripada menggunakan Blackberry Storm.

2. Antara touch sreen dan keypad mana yang lebih cepat rusak? (Rahmat, kelompok 5)

Jawaban: Lebih cepat rusak touch screen, karena tingkat sensitivitasnya lebih tinggi daripada menggunakan keypad, dan apabila terpapar sinar matahari maka display pada layar tersebut akan silau, berbeda dengan handphone yang menggunakan keypad.

Tambahan pertanyaan : Harga touch screen biasanya relatif mahal tapi mengapa pihak perusahaan yang memproduksi touch screen tersebut berani mengambil risiko untuk memproduksikannya?

Jawaban: Pihak produsen/perusahaan berani mengambil risiko tersebut karena sekarang perkembangan teknologi telah berkembang, dan keinginan konsumen akan produk yang lebih canggih dan memudahkan mereka juga menjadi salah satu pertimbangan mengapa perusahaan berani menawarkan dan memasarkan produk touch screen tersebut.

3. Apakah keuntunga yang di dapat dari pelaku bisnis jika menggunakan touch screen dan masalah apa yang dapat dipecahkan dengan menggunakan touch screen tersebut? (Arie Budi Setiawan, kelompok 2)

Jawaban: Produk touch screen ini memudahkan para pelaku bisnis dalam melakukan kegiatan bisnis, seperti di tempat wisata, swalayan, restauran, dan lain-lain tanpa perlu mengantri, hal ini memudahkan mereka dalam melakukan pembayaran karena pembeli bisa membayar melalui mesin touch screen yang disediakan. Sebagai contoh lain di Tokyo apabila kita ingin membeli tiket maka sudah disediakan mein tiket otomatis. Problem yang dapat dipecahkan dengan menggunakan touch screen salah satunya adalah dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan dalam melakukan pembayaran upah kerja.


4. Jelaskan contoh dari tipe-tipe touch screen ini! (Zouhra, kelompok 1)

Jawaban:
 - Scanning infra red, biasanya digunakan di bandara sebagai sistem keamanan di bandara. Digunakan apabila kita melewati scanning infra red maka barang bawaan kita akan terlihat.


 - Resistance overlay, layar yang dapat membaca sentuhan dari suatu benda yang agak berbentuk runcing, contohnya digital pen.

 - Capacitive overlay, layar yang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi, dan hanya bereaksi apabila terkena sentuhan dari kulit atau sidik jari, tidak dapat bereaksi denga menggunakan digital pen. contohnya handphone  keluaran 2009-sekarang.


READ MORE - Review SIM : New to The Touch